Leukemia dikenal dengan kanker darah yang terjadi sel-sel
normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau
abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di
dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi
hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas
tubuh penderita.
Tipe Leukemia
1. Leukemia Akut, bila tanpa pengobatan waktu hidup penderita dalam hitungan minggu.
2. Leukemia Kronis, bila tampa pengobatan waktu hidup penderita dalam hitungan tahun.
Tipe sel yang terlibat : Limfoid dan Mieloid
a. Ketika leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik.
b. Ketika leukemia mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil dan eosinofil, maka disebut leukemia mielositik.
Penyebab Leukemia
Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun diketahui
beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi leukemia, seperti:
Radiasi
- Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia
- Penderita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia
- Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang
Faktor leukemogenik
Terdapat beberapa zat kimia yang telah diidentifikasi dapat memengaruhi frekuensi leukemia:
- Racun lingkungan seperti benzena
- Bahan kimia industri seperti insektisida
- Obat untuk kemoterapi
Herediter
Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
Virus
Virus dapat menyebabkan leukemia seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.